Kadang mengatasi masalah update firmware tidak sesulit yang kita kira. Jika Anda meng-update firmware DVD writer, misalnya, dan drive kemudian berhenti bekerja, Anda bisa meng-update lagi dengan menggunakan firmware lama dan kembali ke keadaan semula.
Namun, lain ceritanya ketika Anda meng-update BIOS motherboard. Jika proses update BIOS gagal, motherboard bisa jadi tidak berfungsi, sehingga harus diperbaiki ke pabrikan. Yang biasanya menjadi penyebabnya gagalnya update. Oleh karena itu, usahakan untuk menghubungkan sistem ke UPS ketika Anda meng- update BIOS motherboard.
Pabrikan motherboard mempunyai cara untuk menghindari masalah tersebut. Ada yang menginstalasi dua BIOS. Jika BIOS utama rusak karena proses update gagal, Anda bisa menjalankan sistem dengan menggunakan BIOS backup dan kemudian merecover BIOS utama. Intel menggunakan metode yang berbeda. Jika proses update gagal, Anda tinggal mengeset jumper ke posisi BIOS recovery. Meskipun proses update gagal, BIOS Intel masih bisa boot dari floppy. Anda tinggal meng-copy file BIOS ke disket, mengeset jumper ke posisi recovery, reboot sistem,dan update BIOS.